Penulis: Alifa N. (XII IPA 1)
Setiap hari, aku duduk di bangku paling belakang, dekat jendela. Dari situ aku bisa melihat langit, burung yang lewat, atau anak kecil yang bermain di gang kecil depan sekolah.
Orang mengira aku hanya melamun. Tapi sebenarnya, di balik jendela itu aku sedang menyusun cerita. Tentang Ibu yang sedang sakit di rumah, tentang Ayah yang belum pulang dari rantau, tentang adik yang menungguku bercerita sepulang sekolah.
Jendela itu menjadi tempatku merangkai harapan. Di balik kaca, aku membangun semangat—agar suatu hari nanti, semua cerita sedih itu berubah menjadi kenangan yang penuh kekuatan.
0 comments:
Posting Komentar