Penulis: Reno F. (X IPA 1)
Guru yang tak pernah marah,
bukan berarti tak peduli.
Justru suaranya yang lembut,
membuatku lebih takut mengecewakan.
Ia tak pernah teriak,
tapi matanya berbicara.
Mengajarkan kami tentang tanggung jawab,
tanpa banyak kata, hanya lewat sikap.
Guru yang tak pernah marah,
adalah mereka yang paling kami ingat.
Karena ketegasannya datang dari kasih,
bukan dari suara tinggi.
0 comments:
Posting Komentar