Kamis, 26 Juni 2025

Tentang Maaf yang Tak Selalu Diminta

Penulis: Arya Mahesa (X IPA 2)

Pernah ada teman yang menyakitiku, tapi dia tidak pernah minta maaf. Awalnya aku marah, menyimpan dendam, bahkan berharap suatu hari dia sadar dan menyesal.

Tapi waktu berjalan, dan aku mulai lelah membawa kemarahan itu ke mana-mana. Aku pun memutuskan untuk memaafkan, bukan karena dia layak dimaafkan, tapi karena aku ingin damai. Kadang, kita tidak butuh kata “maaf” untuk bisa memberi maaf. Kita hanya perlu keberanian untuk melepaskan rasa sakit.

Memberi maaf bukan berarti melupakan, tapi membebaskan diri dari beban emosi yang mengikat. Dan itu adalah bentuk penyembuhan paling tulus yang bisa kita berikan untuk diri sendiri.

0 comments:

Posting Komentar